Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasibahan-bahan
organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnyasemua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahanorganik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak yang cocok untuksistem biogas sederhana. Disamping itu juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan dikamar mandi atau WC ke dalam sistem Biogas. Di daerah yang banyak industri pemrosesan maka-nan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa menyatukan saluran limbahnya ke dalamsistem Biogas, sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Hal inimemungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik yang homogen. Jenis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping pa-rameter-parameter lain seperti temperatur digester, pH, tekanan dan kelembaban udara. Salah satu cara menentuka bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem Bio-gas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C) dan Nitrogen (N) atau disebut rasio C/N.Beberapa percobaan yang telah dilakukan oleh ISAT menunjukkan bahwa aktifitas metabolisme daribakteri methanogenik akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar 8-20.
No Comments
Dasar-Dasar Teknologi Biogas
.
